Perkembangan yang cepat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi telah menjangkau keseluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
tersebut telah mendorong manusia untuk berusaha mendapatkan bekal yang memadai
untuk menyesuaikan dan menempatkan diri didalam perubahan-perubahan yang tak
terelakan.
Nama pendidikan kesejahteraan
keluarga dapat diterima sebagai nama pendidikan yang menanggani hal-hal yang
berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan dan penghidupan keluarga. Sebagai konsekuensi
dari dijadikannya keluarga sebagai sasaran utamanya maka jenis pendidikan ini
dapat dinikmati wanita maupun pria tanpa membedakan umurnya. Materi pendidikan
ini hendaknya dapat dijadikan materi didik untuk mencapai kehidupan pribadi dan
kehidupan keluarga yang lebih baik.
Ilmu
kesejahteraan keluarga atau pendidikan
kesejahteraan keluarga diasumsikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
meningkatkan taraf hidup keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan keluarga
secara jasmani dan rohani/lahir dan batin.
Berawal dari 10 Segi Aspek Kehidupan
Keluarga atau biasa dikenal sebagai 10 Segi Kehidupan Keluarga, yakni:
- Hubungan intra dan antar keluarga
- Bimbingan anak
- Makanan
- Pakaian
- Perumahan
- Kesehatan
- Keuangan
- Tatalaksana rumah tangga
- Keamanan lahir dan batin
- Perencanaan sehat