eits~ jangan kemakan sama judulnya mentang-mentang hubungannya dengan 'jodoh' hahaha
tapi tolong ketika lo baca ini,ingat kata-kata 'dia adalah jodohku',seperti kata orang-orang 'jodoh gak akan kemana'.
disini gue akan bercerita tentang 'passion' hidup. apa itu passion? jujur gue pun ga ngerti,tapi gue mengartikannya sebagai dari awal bakat hingga lu sadar bahwa itulah minat yang lu punya. bahkan lo bersedia melakukan hal itu berulang-ulang,dan inget,walau berulang-ulang seperti yang gue bilang tadi,lo ga akan pernah ngerasa bosen untuk melakukan 'passion' lo itu.
berawal dari gue masih TK,gue suka banget main masak-masakan,namanya juga anak perempuan.. dan juga, gue sangat menyukai membaca buku.. eits,ini justru bener-bener awal dari cerita gue...
selanjutnya...saat SMP kelas 3,kesukaan gue mulai terlihat dibidang fisika dan musik. pas kelas 3 SMP kan lagi masa-masanya mau UN tuh,gue sangat amat bersemangat ketika harus belajar fisika,hingga akhirnya gue tau dan berkata kepada diri gue sendiri,"saat SMA nanti gue harus masuk IPA supaya ketemu sama FISIKA". dan juga, saat itu gue mulai belajar untuk bermain gitar, rasanya tuh menyenangkan banget, cuma itu yang bisa gue inget.
hingga akhirnya gue kelas 1 SMA,saat semester 2 sekolah gue udah penjurusan...dan oh no,nilai biologi sukses menghambat perjalanan gue menuju kelas IPA,tapi gue berusaha,seperti judul diatas,'dia jodohku',akhirnya alhamdulillah gue bisa masuk IPA setelah perbaikan nilai biologi. sekali lagi seperti kata-kata yang diatas,'jodoh gak akan kemana'.
disaat gue kelas 2 SMA,alhamdulillah gue adalah bagian anggota tim inti olimpiade sains nasional (OSN) bidang fisika untuk sekolah gue. ya dan mulai lah...gue udah mulai berfikir,mau-jurusan-apa-nanti-gue-kuliah. apa nanti gue mau kuliah dengan berhubungan fisika? asal kalian tau,disaat itu gue lagi tergila-gila banget sama yang namanya Teknik Elektro sama Teknik Sipil.
lanjut saat KELAS 3 SMA,waktu yang hanya bisa dipergunakan kira-kira hanya tinggal 10bulan,gue antara fokus UN dan masih berfikir mau-jurusan-apa-nanti-gue-kuliah.
nyokap gue menyarankan gue untuk dari jurusan Teknik Perminyakan,Teknik Pertambangan sampai Teknik Geologi,tapi karena gue menghormati beliau,gue cuma mengiyakan kata-katanya.
sampai akhirnya kira-kira 3bulan sebelum UN,gue mulai menyadari bahwa gue mulai tergila-gila dengan Pastry (Tata Boga),sebenernya dari dulu bikin kue mah gue bisa,tapi gue terlambat menyadari 'jatuh cinta' ini.
sampai akhirnya yang namanya SNMPTN datang,dan...seperti sebelumnya,untuk menghormati nyokap (kalian pasti tau yang namanya restu orangtua),pilihan pertama gue jatuh kepada T.Geologi di univ. yang ada diBandung,pilihan kedua gue T.sipil di univ. yang ada diJkt dan yang ketiga Tata Boga yang diJkt juga.
gue pun merasakan pahitnya kata "maaf" saat pengumuman SNMPTN,gue ga lolos satupun jurusan itu. gue sempat hopeless,tapi gue kembali sadar 'jodoh gak akan kemana'.
gue pun move on dari SNMPTN,setelah akhirnya ada yang namanya SBMPTN,tes tertulis.
akhirnya nyokap mengijinkan gue bebas memilih jurusan yang gue mau,karna nyokap udah bosen dengerin ocehan gue yang katanya plintat-plintut dengan tempat universitas,ya asal masih di Jakarta dan sekitarnya.
jujur,untuk gue tempat dimanapun gue berada nanti menurut gue ga penting-penting banget karena itu adalah faktor eksternal dalam hidup gue,yang terpenting untuk gue adalah faktor internalnya,jurusan.
lanjut....akhirnya pilihan pertama gue jatuh kepada T.Sipil dan yang kedua Tata Boga.
Teknik Sipil,kalian tau mengapa gue pengen jurusan ini? gue punya pandangan kedepan,disaat gue ambil jusuran T.Sipil gue akan mengambil (istilahnya) spesialisnya Transportasi atau engga Manajemen Kontruksi. gue pengen bikin proyek pembangunan jembatan dan jalanan untuk adik-adik disana yang harus menantang maut menyebrangi sungai untuk bisa sekolah.
Tata Boga,pandangan gue kedepan adalah ga cuma sekedar nama yang umumnya disebut Chef. gue pengen buka toko kue,terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus (autisme,dsb),karna jarang banget ada toko kue yang menyediakan makanan untuk mereka.
akhirnya gue pun bertarung dengan ribuan teman-teman yang sama seperti gue,masuk PTN.
dengan senyuman dan sebenernya sedikit ngantuk karena kebanyakan liat soal,gue dengan bismillah ngerjain soal-soal itu,karena ada satu kalimat yang terus membayangi gue dari belajar selama 2bulan sampai tes SBMPTN, 'jodoh gak akan kemana'. asal kalian tau,gue ga pernah merasakan yang namanya Bimbel. ya,gue selama ini belajar tanpa ada yang namanya les maupun bimbel.
akhirnya tibalah pengumuman,waktu itu pengumuman dimajuin tanggalnya,itupun gue tau dari liat diberita tv D-1.
akhirnya hari D itu,jam 5sore lewat beberapa menit,dengan bismillah gue buka website SBMPTN. dan gue udah gabaca kata-kata "maaf" itu lagi,gue membaca kata-kata "selamat". dan lo tau apa? gue nangis bahagia,gue peluk nyokap gue,gue telpon bokap yang masih dikantor.
sekali lagi,'jodoh gak akan kemana'. gue diterima di UNJ jurusan Pend. Tata Boga.
Allah mendengar bayangan kata-kata gue,Alhamdulillah....
iya, Pend. Tata Boga,dia adalah jodoh gue.
saat menulis posting ini gue sedang menunggu proses daftar ulang.
kadang, suatu hal yang kita sukai terlihat sepele. tapi bayangkan ternyata passion itu udah ada emang didalam diri kita, tinggal kitanya aja yang mencari diri kita sesungguhnya.
saran dari gue adalah gabungkanlah kesukaan yang lo punya dengan cita-cita/hobi lo. karna awal dari cita/hobilah passion juga bisa terbentuk
buat kalian yang belum menemukan passion,ingat,bukan belum menemukan adalah kata-kata yang ga tepat menurut gue,tapi adalah belum menyadarinya.
sadarilah kalian menyukai apa hingga kalian lupa waktu,hingga kalian sempat lupa hidup kalian bukan hanya satu kegiatan saja.
kalian suka membaca? menghitung? menghapal? fisika? kimia? biologi? ekonomi? sejarah? sastra? seni?
masing-masing ada ilmunya..tinggal kalian cari informasinya dan,pikirkan matang-matang 'apa-iya-gue-menyukai-hal-ini?'
semoga selalu ada jalan yang terbuka untuk kalian bertemu jodoh kalian.
jangan lupa berdo'a dan berusaha,niscaya Allah akan mendengarkan do'a kalian..
tapi tolong ketika lo baca ini,ingat kata-kata 'dia adalah jodohku',seperti kata orang-orang 'jodoh gak akan kemana'.
disini gue akan bercerita tentang 'passion' hidup. apa itu passion? jujur gue pun ga ngerti,tapi gue mengartikannya sebagai dari awal bakat hingga lu sadar bahwa itulah minat yang lu punya. bahkan lo bersedia melakukan hal itu berulang-ulang,dan inget,walau berulang-ulang seperti yang gue bilang tadi,lo ga akan pernah ngerasa bosen untuk melakukan 'passion' lo itu.
berawal dari gue masih TK,gue suka banget main masak-masakan,namanya juga anak perempuan.. dan juga, gue sangat menyukai membaca buku.. eits,ini justru bener-bener awal dari cerita gue...
selanjutnya...saat SMP kelas 3,kesukaan gue mulai terlihat dibidang fisika dan musik. pas kelas 3 SMP kan lagi masa-masanya mau UN tuh,gue sangat amat bersemangat ketika harus belajar fisika,hingga akhirnya gue tau dan berkata kepada diri gue sendiri,"saat SMA nanti gue harus masuk IPA supaya ketemu sama FISIKA". dan juga, saat itu gue mulai belajar untuk bermain gitar, rasanya tuh menyenangkan banget, cuma itu yang bisa gue inget.
hingga akhirnya gue kelas 1 SMA,saat semester 2 sekolah gue udah penjurusan...dan oh no,nilai biologi sukses menghambat perjalanan gue menuju kelas IPA,tapi gue berusaha,seperti judul diatas,'dia jodohku',akhirnya alhamdulillah gue bisa masuk IPA setelah perbaikan nilai biologi. sekali lagi seperti kata-kata yang diatas,'jodoh gak akan kemana'.
disaat gue kelas 2 SMA,alhamdulillah gue adalah bagian anggota tim inti olimpiade sains nasional (OSN) bidang fisika untuk sekolah gue. ya dan mulai lah...gue udah mulai berfikir,mau-jurusan-apa-nanti-gue-kuliah. apa nanti gue mau kuliah dengan berhubungan fisika? asal kalian tau,disaat itu gue lagi tergila-gila banget sama yang namanya Teknik Elektro sama Teknik Sipil.
lanjut saat KELAS 3 SMA,waktu yang hanya bisa dipergunakan kira-kira hanya tinggal 10bulan,gue antara fokus UN dan masih berfikir mau-jurusan-apa-nanti-gue-kuliah.
nyokap gue menyarankan gue untuk dari jurusan Teknik Perminyakan,Teknik Pertambangan sampai Teknik Geologi,tapi karena gue menghormati beliau,gue cuma mengiyakan kata-katanya.
sampai akhirnya kira-kira 3bulan sebelum UN,gue mulai menyadari bahwa gue mulai tergila-gila dengan Pastry (Tata Boga),sebenernya dari dulu bikin kue mah gue bisa,tapi gue terlambat menyadari 'jatuh cinta' ini.
sampai akhirnya yang namanya SNMPTN datang,dan...seperti sebelumnya,untuk menghormati nyokap (kalian pasti tau yang namanya restu orangtua),pilihan pertama gue jatuh kepada T.Geologi di univ. yang ada diBandung,pilihan kedua gue T.sipil di univ. yang ada diJkt dan yang ketiga Tata Boga yang diJkt juga.
gue pun merasakan pahitnya kata "maaf" saat pengumuman SNMPTN,gue ga lolos satupun jurusan itu. gue sempat hopeless,tapi gue kembali sadar 'jodoh gak akan kemana'.
gue pun move on dari SNMPTN,setelah akhirnya ada yang namanya SBMPTN,tes tertulis.
akhirnya nyokap mengijinkan gue bebas memilih jurusan yang gue mau,karna nyokap udah bosen dengerin ocehan gue yang katanya plintat-plintut dengan tempat universitas,ya asal masih di Jakarta dan sekitarnya.
jujur,untuk gue tempat dimanapun gue berada nanti menurut gue ga penting-penting banget karena itu adalah faktor eksternal dalam hidup gue,yang terpenting untuk gue adalah faktor internalnya,jurusan.
lanjut....akhirnya pilihan pertama gue jatuh kepada T.Sipil dan yang kedua Tata Boga.
Teknik Sipil,kalian tau mengapa gue pengen jurusan ini? gue punya pandangan kedepan,disaat gue ambil jusuran T.Sipil gue akan mengambil (istilahnya) spesialisnya Transportasi atau engga Manajemen Kontruksi. gue pengen bikin proyek pembangunan jembatan dan jalanan untuk adik-adik disana yang harus menantang maut menyebrangi sungai untuk bisa sekolah.
Tata Boga,pandangan gue kedepan adalah ga cuma sekedar nama yang umumnya disebut Chef. gue pengen buka toko kue,terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus (autisme,dsb),karna jarang banget ada toko kue yang menyediakan makanan untuk mereka.
akhirnya gue pun bertarung dengan ribuan teman-teman yang sama seperti gue,masuk PTN.
dengan senyuman dan sebenernya sedikit ngantuk karena kebanyakan liat soal,gue dengan bismillah ngerjain soal-soal itu,karena ada satu kalimat yang terus membayangi gue dari belajar selama 2bulan sampai tes SBMPTN, 'jodoh gak akan kemana'. asal kalian tau,gue ga pernah merasakan yang namanya Bimbel. ya,gue selama ini belajar tanpa ada yang namanya les maupun bimbel.
akhirnya tibalah pengumuman,waktu itu pengumuman dimajuin tanggalnya,itupun gue tau dari liat diberita tv D-1.
akhirnya hari D itu,jam 5sore lewat beberapa menit,dengan bismillah gue buka website SBMPTN. dan gue udah gabaca kata-kata "maaf" itu lagi,gue membaca kata-kata "selamat". dan lo tau apa? gue nangis bahagia,gue peluk nyokap gue,gue telpon bokap yang masih dikantor.
sekali lagi,'jodoh gak akan kemana'. gue diterima di UNJ jurusan Pend. Tata Boga.
Allah mendengar bayangan kata-kata gue,Alhamdulillah....
iya, Pend. Tata Boga,dia adalah jodoh gue.
saat menulis posting ini gue sedang menunggu proses daftar ulang.
kadang, suatu hal yang kita sukai terlihat sepele. tapi bayangkan ternyata passion itu udah ada emang didalam diri kita, tinggal kitanya aja yang mencari diri kita sesungguhnya.
saran dari gue adalah gabungkanlah kesukaan yang lo punya dengan cita-cita/hobi lo. karna awal dari cita/hobilah passion juga bisa terbentuk
buat kalian yang belum menemukan passion,ingat,bukan belum menemukan adalah kata-kata yang ga tepat menurut gue,tapi adalah belum menyadarinya.
sadarilah kalian menyukai apa hingga kalian lupa waktu,hingga kalian sempat lupa hidup kalian bukan hanya satu kegiatan saja.
kalian suka membaca? menghitung? menghapal? fisika? kimia? biologi? ekonomi? sejarah? sastra? seni?
masing-masing ada ilmunya..tinggal kalian cari informasinya dan,pikirkan matang-matang 'apa-iya-gue-menyukai-hal-ini?'
semoga selalu ada jalan yang terbuka untuk kalian bertemu jodoh kalian.
jangan lupa berdo'a dan berusaha,niscaya Allah akan mendengarkan do'a kalian..
0 komentar:
Posting Komentar