~ welcome to muti's area ~ aku ada, makanya aku ngeblog ~

Kamis, 15 Januari 2015

/

judul postingan kali ini adalah jengjeng!


Serba-serbi kuliah Tata Boga



sebagai mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di Tata Boga, gue cuma mau berbagi sedikit cerita kuliah di Tata Boga (di Universitas Negeri) sampai ini.

btw, to the point aja yaa wahai kamu yang pengen masuk tata boga:3

- - -

ini lah hal-hal yang akan terjadi jika kalian masuk tata boga~ 



  • asik! masak-masak coy! 
emang ga bisa diboongin kalo boga itu identik sama masak-memasak.
manusia ga bisa boong kalo ga bisa hidup tanpa makanan (kecuali punya kelainan terhadap makanan). bahkan makanan sudah termasuk kebutuhan pokok yang tak bisa dihindari (kebutuhan primer).
kelebihan yang akan kamu didapat saat memilih tata boga ialah skill life. memasak merupakan sebuah skill yang harus dikembangkan dan tak datang dari langit begitu saja. dengan mengasah kemampuanmu di tata boga, dirimu bukan lagi "seseorang yang bisa masak", namun akan menjadi "seseorang yang pandai memasak".

  • icip sana-sini

yang paling menyenangkan waktu praktek itu adalah saling menyicipi masakan teman satu sama lain.

"eh, ini bahannya apa aja? bagi resepnya dong!"
"ihhh, enaaaak"
"kok kurang asin gitu"
 percakapan kayak gini udah lumrah kalau kalian saling berbagi makanan habis praktek
*gataunya yang tadinya laper langsung kenyang*
*lumayan ganjel perut daritadi nahan laper belum sarapan*

  • bahagia mesem-mesem sendiri kalo dipanggil "Chef" 
 kalau yang kayak gini biasanya pas reunian temen kita akan nyeletuk "Chef", namun dibalik itu semua, terkadang mereka manggil chef karena mau dimasakin gratisan gitu. iya gitu.... tapi seneng koook.. *spik spik aja dulu*
temen ortu kita juga akan nyeletuk "Chef" atau "masak-masak" kalo denger kata 'tata boga'.
meski kita belum menjadi "Chef" sesungguhnya, tapi gabisa dipungkiri hati rasanya penuh dengan bunga-bunga trus didalam hati cuma bisa bilang "aamiin yaAllah"





  •  mulai mengeluh karena teknik memasak dan bahan mulai rumit
hal ini akan terjadi saat berganti semester. dari yang tadinya benar-benar dasar, lalu menuju masakan Indonesia, lalu masakan Asia, masakan Kontinental dan akan belanjut sampai selesai. begitu juga dengan pastry, yang awalnya dasar pembuatan kue-roti, lalu menuju roti lanjutan, dekorasi kue, kue Indonesia dan akan berlanjut sampai selesai.
sebuah resep masakan yang cukup rumit akan sedikit memusingkan, entah itu cara masaknya yang menurutmu sedikit 'absurd', bahan masakannya yang 'nyentrik' sampai berkelana sana-sini untuk beli bahan-bumbu yang dibutuhin saat praktek.

  • mulai mengeluh ketika bahan pangan naik atau bahan untuk praktek mahal
jangan anggap remeh jika para ibu menjerit bahan pangan naik! anak tata boga juga akan menjerit jika bahan pangan naik. memang, pihak kampus telah menyediakan beberapa bahan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa praktek. namun tak semua bahan akan disediakan oleh pihak kampus dan memaksa kita untuk membeli bahan itu dengan uang kita sendiri dan cukup menguras uang jajan selama seminggu.. *wesss syudah biasa~*


  • mulai mengeluh bahwa dapur semakin 'PANAS'
dosen praktekmu killer? tenang, itu semua demi kebaikanmu!
coba deh kalian nonton acara Hell Kitchen, gimana Chef Juna begitu garang kepada para kontestan. akting? gue rasa sih gacuma sekedar akting semata, didapur kedisiplinan dan menjadi pribadi yang cekat memang sudah harus melekat jika ingin menjadi juru masak.
coba bayangkan jika juru masak tak disiplin dan ga cekatan, sedangkan ada pesanan menanti. bisa-bisa pelanggan keburu pergi~~

  • mulai depresi karena duet maut antara praktek dapur dan laporan menjadi satu
karena kuliah ga melulu praktek, kita akan disuguhkan kehidupan ala-ala mahasiswa sesungguhnya. yaps! ngerjain laporan, entah itu laporan yang berhubungan dengan mata kuliah praktek maupun mata kuliah bukan praktek. disitulah titik bertahan kita diperjuangkan. segalanya ga ada yang instan, mie instan aja mesti direbus dulu trus ditambahin bumbu jadilah mie dalam mangkuk. masa iya gara-gara laporan aja kamu K.O?!

  • mulai depresi karena ga cuma hal 'masak' aja yang dipelajari

kalo kalian mikirnya cuma masak-masak, mending ikut kursus masak aja deh daripada cape-cape kuliah..
serius..
ini beneran serius...
ditata boga, kita ga cuma semata-mata masak aja, tapi kita juga belajar ilmu gizi, pengawetan makanan, kimia makanan, dan seambrek-abrek mata kuliah lainnya yang menunjang kebutuhan kita sebagai mahasiswa tata boga.

  • daaaan... mulai merasa lebih baik nikah aja
nikahin ade aja sekarang bang! :"")


tapi becanda ding :P



NEXT!
  • bahagia jika masakan dipuji
siapa sih yang ga seneng dipuji masakannya itu enak? apalagi kalo dibilangnya pake banget trus yang bilang itu gebetan~
huaaaaah~~
bahagianya sampe ubun-ubun tingkat internasional tuh~

  • bahagia ga perlu kelaperan 
laper? telpon 140..huahuah.
ga jaman! bikin sendiri dong makananmu, seninya orang laper itu terletak pada proses memasak. so, selain ga perlu kelaperan lagi, kamu juga bisa ningkatin skill masak kamu. misalnya yang tadinya goreng telor ampe gosong sekarang jadi telor goreng cantik~ cantik~

  • degdegan saat IP keluar dan bahagia saat libur
namanya juga mahasiswa, ya degdegan lah ya mau ngeliat IP jerih payah selama satu semester sesuai harapan atau engga (apalagi matakuliah praktek, beeeeuhh, kalo gasesuai harapan... sakitnya tuh disini!) dan ketika IP keluar itu berarti waktu liburan sudah digenggam. muehehe. melalui liburan ini pula bisa dimanfaatkan mencoba resep-resep masakan baru yang belum sempat tersentuh, bahkan kalo kamu udah mulai PD, kamu bisa menciptakan resep sendiri.
  • tak hanya mencari kerja, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan
ekspetasi mu untuk kuliah itu apa? mencari kerja? sah-sah saja, soalnya memang seorang juru masak bisa mendapatkan gaji yang cukup menggiurkan. atau mungkin menjadi guru smk/guru kursus masak? bisa! akan tetapi, jika diwaktu kuliah dibekali materi seperti kewirausahan, maka bisa jadi mindset yang tadinya sebatas ingin menjadi juru masak kini ingin membuka usaha boga. entah itu cafe, toko kue, restoran dan semacamnya.


dan yang terakhir...
  • jadi kebanggaan orangtua (dan calon mertua)
ehem, boleh lah ya narsis dikit. meskipun tak ditunjukan, orangtua akan bangga dengan masakan anaknya udah ga absurd lagi, yang kian hari masakannya semakin enak. dan secara perlahan masakan kita diakui dikeluarga dan mulai sedikit-sedikit secara kontiniu memasak untuk orang serumah. masakan terbaik adalah masakan yang dibuat dengan cinta. pluss tambahannya, coba bayangin yang mencoba masakan kita juga orangtua gebetan, dan ortu doi menyukainya. beuh, lampu hijau bakal nyala terus tuh~ 

= = = =
sekian serba-serbi kuliahannya Tata Boga yang sedikit ngaco ini! :P
semoga tulisan ini dapat mencerahkan kalian semua~^^ 

8 komentar:

Alyaa M Prad mengatakan...

Kak, mau tanya..
Saya tertarik banget masuk tata boga tapi masalahnya saya belum bisa masak sama sekalii hehe mnurut kakak..saya harus kursus dulu atau coba daftar saja(ga perlu kusus)
(Saya dari sma jurusan ipa)

мυтι mengatakan...

Hallo Alya! Wiii, justru belajar dr sekarang dooong. Belajar dr keluarga ajaaa dulu saran dari aku sih. Btw, aku sma-nya juga ipa kok:)

Unknown mengatakan...

Tanya" dong aku suka sama urusan makanan juga suka masak kalo diajarin pernah sih kerja dan d tmptin di dapur awalnya aku gabisa apa" coz z yg d masak makanan ala london yah cmn dikit sih menunya awalnya aku gatau bahan" yang di gunain ini itu namanya apa jga gatau hehe smpe ada yg pesan awal pmbuatan ancur hasilnya bukan rasanya sih cmn penampilan acak"an haha tp dri situ aku mulai suka nata"in masakan yng blom jadi sampe akhirnya menu" d situ aku bisa masak dengan rapi juga and bener kata mbaknya saat makanan kita di coba pelanggan dan nyeletuk kata wah lumayan nih rasanya enak juga not bad senengnya tuh gakaruan mesem" sendiri yah mirip orang strees sih haha nah dri situ aku makin trtarik sama yg namanya masak aku pgn kuliah jurusan tatbog tapi masih ragu.. wktu kuliah awal masuk di tatbog gimana sih ? Apa harus tau nama" masakan ? Resep makan ? Motongin bahan dengan benar ? Harus tau nama" bahan seperti garam mayo hingga kluarganya trlbh dahulu ?tlg jawabannya yah.. hehe

Meisye mengatakan...

Ka kalau jurusan ips bisa masuk ga

Meisye mengatakan...

Ka kalau jurusan ips bisa masuk ga

Unknown mengatakan...

Kak kalo masuk boga peralatan apa aja ya yang harus dibeli sendiri? Dan nominalnya Sampek berapa?

Unknown mengatakan...

Jurusan keagamaan bisa masuk? Dan belum pandai masak.. Hanya suka bikin kue* gitu..

Unknown mengatakan...

Kak kalo mau tau kaka kuliah dimana?

sering dikepoin

tentang si punya blog

Mutiara Kinanti, seseorang yang menyukai kuliner dan kamu. IG @mutiarak dan e-mail mutiarakinantip@gmail.com yaaa~